Sejarah Budi Daya Kopi Gayo Di Aceh TengaH

Kopi Gayo merupakan salah satu komoditi unggulan yang berasal dari
Dataran Tinggi Gayo. Perkebunan Kopi yang telah dikembangkan sejak tahun
1908 ini tumbuh subur di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Kedua
daerah yang berada di ketinggian 1200 m dari permukaan laut tersebut
memiliki perkebunan kopi terluas di Indonesia yaitu dengan luas sekitar
81.000 ha. Masing-masing 42.000 ha berada di Kabupaten Bener Meriah dan
selebihnya 39.000 ha di Kabupaten Aceh Tengah.
Gayo adalah nama Suku Asli yang mendiami daerah ini. Mayoritas
masyarakat Gayo berprofesi sebagai Petani Kopi. Varietas Arabica
mendominasi jenis kopi yang dikembangkan oleh para petani Kopi Gayo.
Produksi Kopi Arabica yang dihasilkan dari Tanah Gayo merupakan yang
terbesar di Asia Kopi Gayo merupakan salah satu kopi khas Nusantara asal Aceh yang cukup
banyak digemari oleh berbagai kalangan di dunia. Kopi Gayo memiliki
aroma dan rasa yang sangat khas. Kebanyakan kopi yang ada, rasa pahitnya
masih tertinggal di lidah kita, namun tidak demikian pada kopi Gayo.
Rasa pahit hampir tidak terasa pada kopi ini. Cita rasa kopi Gayo yang
asli terdapat pada aroma kopi yang harum dan rasa gurih hampir tidak
pahit. Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa rasa kopi Gayo melebihi
cita rasa kopi Blue Mountain yang berasal dari Jamaika. Kopi Gayo dihasilkan dari perkebunan rakyat di dataran tinggi Gayo, Aceh
Tengah. Di daerah tersebut kopi ditanam dengan cara organik tanpa bahan
kimia sehingga kopi ini juga dikenal sebagai kopi hijau (ramah
lingkungan). Kopi Gayo disebut-sebut sebagai kopi organik terbaik di
dunia.
Dalam situs ini kami akan memperkenal kan kopi gayo yang dapat di
kenal di kalangan dunia mulai dari tingkat nasional hingga ke
tarap internasional ,
sejarah perkembangan kopi gayo dari dahulu hingga saat ini kopi merupakan bagian terpenting untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat gayo , setiap masarakat gayo memliki lahan
atau kebun kopi , disini kami akan tampilkan beberapa gambar atau poto
kopi gayo yang di tanam di lahan masarakarat gayo.
di bawah ini kami akan mengulas gambaran kopi gayo
Bebearapa poin penting dalam memilih bibit kopi agar nantinya kita
memiliki bibit yang bagus hal perlu di perhatikan adalah dalam memetik
buah kopi merah yang akan di jadikan bibit seperti gambar di bawah ini
![]() | |||||||||||
gambar buah kopi merah |
setelah gelondong merah di petik kemudian di olah hingga menjadi gabah seperti gambar di bawah ini :
Dari kopi gabah inilah di tanam dalam polibet 1 s/d 3 bulan lamanya untuk di tanam di lahan petani
![]() |
Proses Pembibitan |
![]() |
Bibit kopi |
![]() |
Penanaman kopi |
Pada Proses penanaman kopi ini kita cukup menggali lubang dengan ukuran 50 cm x 50 cm , kopi yang berada di polibet di msaukan kedalam lubang yang telah di gali,setalah selesai kopi di tanam kita menunggu 2-5t tahun lamanya untuk bisa kita panen
Berepa Poin penting yang perlu di perhatikan Tentang Keaslian Produksi kopi gayo bahwa kopi ini benar benar dari gayo
mantap..enak...
BalasHapusku komentari
BalasHapusnong 1 batang
BalasHapus